Setelah lama lesu akibat pandemi Covid-19, permintaan bunga sedap malam kembali bergairah.

Para petani sedap malam di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pun kini sumringah. Sebab selain saat ini memasuki panen raya, harga bunga sedap malam yang mereka jual juga terjaga dengan baik.

Yazid (49), salah satu petani sedap malam di RT 01 RW 08 Dusun Ketapang, Desa Pekoren mengaku sehari bisa memanen antara 2 ribu sampai 3 ribu batang sedap malam.

Jumlah tersebut berasal dari beberapa kebun miliknya, putrinya dan beberapa petani sekitar.

"Panennya setiap hari mas. Bukan dari kebun saya saja. Tapi ada milik putri saya dan petani lainnya," kata Yazid saat ditemui di rumahnya, Kamis (01/06/2023).

Untuk menjual bunga-bunganya, Yazid tak lagi kerepotan. Sebab sudah ada pasar yang menunggunya. Per batang, ia menjualnya dengan harga Rp 2 ribu dan paling banyak dikirim ke daerah tetangga seperti Mojokerto, Probolinggo, Sidoarjo dan Surabaya.

"Kalau bunganya bagus dan besar saya jual per batang dua ribu rupiah. Dan alhamdulillah panennya juga bagus," ungkapnya.

Dengan banyaknya sedap malam yang dipanen, Yazid yakin bahwa situasi ini akan terus membaik di bulan depan. Sebab banyak pernikahan di mana-mana. Sehingga sudah pasti pesanan sedap malam akan semakin meningkat.

"Kalau sekarang khan sedikit orang yang menikah. Tapi kalau sudah masuk bulan juli, istilahnya bulan besar, pasti banyak yang menikah. Tentunya permintaan tambah banyak," ucapnya. (emil)